SIFAT-SIFAT CAHAYA


SIFAT-SIFAT CAHAYA


 





Cahaya sangat penting bagi kehidupan di muka bumi. Tanpa cahaya, kamu tidak dapat melihat benda yang beraneka warna, bunga-bunga yang berwarna-warni, dan pemandangan alam yang sangat mempesona. Dari manakah cahaya berasal? Semua cahaya berasal dari sumber cahaya. Semua benda yang dapat memancarkan cahaya disebut sumber cahaya. Contoh sumber cahaya antara lain matahari, bintang, api, lampu, dan kilat.
Untuk lebih mengetahui sifat cahaya dan berbagai peristiwa yang berkaitan dengan sifat-sifat cahaya maupun manfaatnya bagi kehidupan kita, mari kita pelajari bersama uraian berikut ini!
A.   Sifat-Sifat Cahaya
Cahaya mempunyai sifat-sifat, antara lain sebagai berikut.

1.      Cahaya dapat dipantulkan.
Pernahkah kamu merasa silau karena melihat cermin di bawah cahaya matahari? Cermin bukanlah sumber cahaya, tetapi mengapa ia seolaholah dapat memancarkan cahaya? Hal itu terjadi karena cahaya matahari dipantulkan oleh cermin. Ketika cahaya pantul itu sampai di mata, kamu melihat seolah-olah cahaya datang dari cermin. Cermin merupakan benda yang mempunyai permukaan mengkilap. Benda yang mengkilap memantulkan cahaya yang dating kepadanya. Bayangan pada cermin sesungguhnya juga merupakan pantulan cahaya.
a.      Pemantulan Cahaya pada Cermin Datar
Sifat-sifat cermin datar adalah sebagai berikut.



1.      Membentuk bayangan semu atau maya.
Bayangan maya adalah bayangan yang tidak dapat ditangkap oleh layar, tetapi dapat dilihat dalam cermin.
2.      Jarak bayangan ke permukaan cermin sama dengan jarak benda ke permukaan cermin.
3.      Besar atau tinggi bayangan sama dengan besar atau tinggi benda aslinya.
4.      Sisi tertukar, benda di sebelah kiri tampak di sebelah kanan pada cermin, begitu pula sebaliknya.
5.      Posisi bayangan tegak.
b.      Pemantulan Cahaya pada Cermin Cekung
 






Cermin cekung adalah cermin yang memiliki bagian pemantulan cahaya berupa cekungan. Cermin cekung biasa digunakan sebagai reflector (benda yang memantulkan cahaya). Cermin cekung biasa digunakan pada lampu senter, lampu sepeda, lampu mobil, lampu sepeda motor, alat kerja dokter.
c.       Pemantulan Cahaya pada Cermin Cembung
 





Cermin cembung merupakan cermin yang memiliki bagian pemantulan cahaya yang berbentuk cembung. Cermin cembung biasa dipakai untuk kaca spion mobil yang berfungsi untuk melihat kendaraan lain yang ada di belakang mobil tanpa menoleh ke belakang. Cermin cembung menghasilkan bayangan maya, tegak, dan diperkecil.

2.      Cahaya dapat merambat lurus.







Berkas cahaya merambat lurus. Apabila berkas cahaya terhalang oleh benda gelap (benda yang tidak tembus cahaya), maka berkas cahaya tidak dapat kita lihat. Dalam kehidupan sehari-hari berkas cahaya yang merambat lurus dapat kamu lihat pada cahaya senter, lampu mobil di malam hari, cahaya saat menonton bioskop.
3.      Cahaya dapat mengalami pembiasan/dibelokkan.
 










Pernahkah kamu berdiri di pinggir kolam mengamati dasar kolam yang airnya jernih? Kamu mungkin tertipu. Mungkin kamu mengira bahwa kolam tersebut dangkal, tetapi ternyata kolam lebih dalam dari yang kamu duga. Ikan hias di dalam akuarium/stoples yang bulat juga tampak lebih besar dari ukuran sebenarnya. Mengapa demikian? Hal itu terjadi karena pembiasan cahaya oleh air yang jernih. Perhatikan gambar peristiwa pembiasan di bawah ini!
Kamu dapat melihat pensil karena cahaya yang mengenai pensil dipantulkan ke mata kita. Cahaya tersebut merambat melalui medium udara ke medium air. Medium udara memiliki kerapatan yang lebih kecil dibandingkan medium air. Cahaya yang merambat pada medium yang berbeda akan mengalami pembiasan cahaya/ pembelokan cahaya. Pembiasan cahaya mendekati normal karena dari medium renggang ke
medium lebih rapat.

4.      Cahaya dapat menembus benda bening.

 








Benda-benda yang dapat ditembus oleh cahaya disebut benda bening. Benda-benda di sekitarmu yang termasuk benda bening di antaranya kaca jendela, plastik bening, mika bening, air yang jernih, dan lain-lain. Benda-benda yang tidak dapat ditembus oleh cahaya disebut benda gelap. Benda-benda di sekitarmu yang termasuk benda gelap, di antaranya batu, tripleks, air keruh, kaleng, dan lain-lain. Untuk membuktikan bahwa air jernih merupakan benda bening dan air keruh merupakan benda gelap.

5.      Cahaya dapat diuraikan/mengalami dispersi.
Warna putih dihasilkan dari perpaduan berbagai warna cahaya. Jadi ternyata jika ketujuh warna pelangi (merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu) disatukan akan berubah menjadi warna putih. Nah, kapan kamu dapat melihat pelangi di langit? Pelangi tampak bila kamu dalam posisi membelakangi matahari, sementara di depanmu terjadi hujan. Cahaya matahari dibiaskan atau diuraikan oleh butir-butir air menjadi warna-warni pelangi.
Orang yang pertama kali menjelaskan peristiwa penguraian cahaya putih menjadi warna-warna penyusunnya adalah Isaac Newton. Peristiwa penguraian warna cahaya disebut dispersi. Cahaya yang terdiri atas beberapa warna disebut cahaya polikromatik. Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa ada tiga warna cahaya, yaitu merah, hijau, dan biru. Ketiga warna utama itu disebut warna monokromatik. Sedangkan warnawarna lain adalah hasil perpaduan ketiga warna utama tersebut.

Jika cahaya mengenai sebuah benda, maka ada dua kemungkinan, yaitu:
1.      cahaya akan dipantulkan oleh benda,
2.      cahaya akan diserap oleh benda tersebut.
Dalam hal penyerapan cahaya oleh benda, warna benda menentukan besar kecilnya cahaya yang diserap. Warna gelap akan menyerap cahaya, sedangkan warna terang akan memantulkan cahaya.

PERCOBAAN SIFAT-SIFAT CAHAYA PADA BENDA BENING
Alat dan Bahan
1.      lampu senter
2.      benda yang akan digunakan:
a.       gelas bening
b.      gelas berwarna
c.       kaleng bekas
d.      batu kali
e.       kardus bekas
f.       papan tripleks
g.      plastik bening
h.      daun lebar
Cara Kerja
1.      Letakkan masing-masing benda di atas meja.
2.      Sorotkan cahaya lampu senter kalian mengenai masing-masing benda.
3.      Amatilah cahaya lampu senter di balik tiap benda saat disinari.
4.      Catatlah hasil pengamatanmu pada tabel. Kerjakan di buku kegiatanmu!
Tabel Pengamatan Benda yang Tembus Cahaya dan Tidak Tembus Cahaya
Nama Benda
Tembus Cahaya
1.      Gelas bening
2.      Gelas berwarna
3.      Kaleng bekas
4.      Batu kali
5.      Kardus bekas
6.      Papan tripleks
7.      Plastik bening
8.      Daun yang lebar


Pertanyaan
1.      Benda apa saja yang dapat ditembus lampu senter?
2.      Benda apa saja yang tidak dapat ditembus lampu senter?
Kesimpulan
1.      Benda yang dapat ditembus lampu senter disebut ....
2.      Benda yang tidak dapat ditembus lampu disebut ....


Daftar Pustaka
Graha, G. (2015, Januari Jumat). Pengertian Ilmu. Retrieved April Selasa, 2018, from Pengertian Pembiasan Cahaya: http://www.pengertianilmu.com/2015/01/pengertian-pembiasan-cahaya.html
Susilowati, E., Suwarni, S., & Susilowati, E. (2010). IPA 5 untuk SD/MI Kelas 5. Jakarta: Mitra Media Pustaka.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Peran TIK dalam Pembelajaran